Minggu, 14 Februari 2016

TIPE DATA DASAR DAN TIPE DATA BENTUKAN


  Cari apa saja yang termasuk dalam jenis-jenis Tipe data dasar dan tipe data bentukan , sertakan ukuran dalam byte dan retan/jangkauannya juga contoh sederhana penggunaannya dalam Program
 
1.      Tipe data Dasar     tipe yang dapat langsung dipakai
Jenis-jenis Tipe data Dasar
·         Bilangan Bulat (Integer)
·         Tipe riil (Real)
·         Tipe karakter (Char)
·         Tipe string (string)
·         Dan tipe Logika (boolean)


Tipe data integer
Merupakan tipe data berupa bilangan bulat, terbagi atas beberapa kategori sbb:
Tipe Data
Ukuran Tempat
Rentang Nilai
 Byte
1 byte
0 s/d +255
Shortint 
1 byte
-28 s/d +127
Integer
2 bytes
-32768 s/d 32767
Word 
2 bytes
0 s/d 65535
Longint 
4 bytes
2147483648 s/d 2147483647


Contoh penggunaan tipe data integer  pada pascal 
VAR a,b,jumlah1,jumlah2 : INTEGER;
BEGIN
jumlah1:=10;
jumlah2:=3;
a:=jumlah1 DIV jumlah2;
b:=jumlah1 MOD jumlah2;
WRITELN('HASIL A = ',a);
WRITELN('HASIL B =',b);
END.

hasil program : hasil a = 3
hasil b = 1


Tipe data Riil (Real)
Konstanta bertipe real adalah bilangan yang berisi titik desimal atau jenis bilangan pecahan. Dalam Pascal paling sedikit harus ada satu digit sebelum dan sesudah titik desimal, tidak boleh ada koma dan nilainya bisa positif atau negatif. Dapat dituliskan secara biasa atau model scientific. Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2.
Penggolongan tipe data bilangan real sbb:
Tipe Data
Ukuran Tempat
Rentang Nilai
real
6 bytes
2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
single 
4 bytes
1.5 x 1045 s/d 3.4 x 1038  
double
8 bytes
5.0 x 10-324 s/d 1.7 x 10308
extended 
10 bytes
3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x 104932
comp 
8 bytes
-9.2x 1018 s/d 9.2x 1018

Contoh penggunaan tipe data real pada pascal
VAR nilai1,nilai2 hasil : REAL;
BEGIN
nilai1 := 2.52;
nilai2 := 3.2;
hasil := nilai1 + nilai2;
WRITE('HASIL PENJUMLAHAN = ',hasil:4:2);
END.


Tipe data Karakter (char)
Karakter merupakan tipe data yang hanya mampu menyimpan 1 digit karakter.  Ukuran untuk tipe data karakter adalah 1 byte (1 byte = 8 bit). Adapun macam karakter yang ada sejumlah 256 macam karakter yaitu dari kode karakter (ASCII), 0 sampai dengan 255. Untuk penulisan karakter menggunakan tanda petik tunggal (‘ )  di depan dan belakang karakter yang ditulis. Contoh : ‘a’, ‘A’,’&’ dll.
Nilai-nilai yang termasuk karakter adalah:
a)      Karakter huruf  : ‘a’..’z’,’A’..’Z’
b)      Karakter angka  : ‘0’..’9’
c)      Karakter tanda baca  : titik, koma, titik koma, titik dua dan sebagainya
d)      Karakter khusus : $, %, #, @ dan sebagainya.
Contoh Tipe data Char:
VAR nilai : CHAR;
BEGIN
nilai :='A';
WRITELN('NILAI TERBAIK = ',nilai);
END.
hasilnya : nilai terbaik = A

Catatan : Apabila char ingin dijadikan sebagai konstanta maka karakter yang dimasukkan harus diapit dengan tanda kutip satu. Dan apabila karakter itu berupa tanda kutip satu maka harus diapit dengan dua tanda kutip satu.







Tipe data String
merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. String adalah data yang berisi sederet karakter yang terletak diantara tanda kutip satu. Jika karakter kutip merupakan bagian dari konstanta string, maka ditulis dengan menggunakan dua buah tanda kutip satu berurutan. Nilai data string akan menempati memori sebesar maksimla jumlah karakter yang dapa ditampung ditambah denga 1 byte (index ke-0) untuk menyimpan panjang string yang sebenarnya. Jika panjang string tidak ditulis, maka panjang string dianggap 255 karakter. Panjang string yang diijinkan antara 1 sampai 255.

Bentuk umum dari deklarasi tipe string adalah:
Var pengenal : string[panjang];
dimana
pengenal : nama variabel
panjang : bilangan bulat yang menunjukkan banyaknya karakter (1 – 255).

Untuk tipe data string, operator yang berlaku adalah operator penggabungan (+).

Contoh :
VAR kata1 : STRING[5];
kata2 : STING[9];
kata : CHAR;
BEGIN
kata1 :='STMIK';
kata2 :='GUNADARMA';
kata :=' '; { karakter berupa spasi }
WRITELN(kata1,kata,kata2);
END.
hasil : STMIK GUNADARMA




Tipe data boolean (logika)
merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE atau FALSE . Biasanya tipe data ini digunakan untuk perbandingan. Var A, B, C : Boolean; Operator NOT, OR, AND, dan XOR dapat dibentuk secara bersamaan menjadi sebuah ungkapan Boolean yang rumit.
Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu:Boolean,WordBool,dan LongBool.Tipe Boolean memakai memori paling kecil,sedangkan WordBool dan LongBool di pakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows.
Misal:
Var A,B,C: Boolean;
Begin
C := false; B := true;
A := (Not(C) AND Not (B)) XOR (C);
Write(A); readln;
End.

Contoh Program Tipe data Boolean :
VAR
benar : BOOLEAN;
BEGIN
benar := TRUE;
WRITELN('benar = ',benar);
END.

hasil : benar = TRUE









2.         Tipe Data Bentukan
·        Record(rekam)
·       Array(larik)
·       Enumerated(terbilang)
·      Set(himpunan)
·     Subrange(sub jangkauan)
·     Tipe Data Pointer

Record (Rekam)
Definisi Record hampir sama dengan Array, tetapi yang membedakan antara keduanya adalah kalau Array semua komponennya bertipe data yang sama sedangkan Record setiap komponennya bisa bertipe data yang beda-beda.
Contoh:
TYPE my_rec = RECORD
   Nama : STRING[90]; Npm  : STRING[ 8] ;
     Nilai : REAL;
END;
VAR
   Data nya    : my re c;


Array(larik)
Larik (array) adalah kumpulan data yang mempunyai tipe data sejenis dan tipe terstruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap. Posisi masing-masing komponen dalam larik dinyatakan sebagai nomor indeks. Daftar nomor telpon, daftar kode mata kuliah, vektor, matrik merupakan contoh larik.
Bentuk umum dari tipe larik adalah:
type pengenal = array [tipe_index] of tipe;
pengenal : nama tipe data.
tipe_index : tipe data untuk nomor index.
tipe : tipe data komponen.

Contoh,
type Vek = array [1..100] of integer;

Contoh penulisan tipe larik berdimensi satu sbb :
CONST batas = 20;
VAR telpon : ARRAY[1..3] OF STRING[7]; { larik dengan nama telpon
mempunyai 3 data dengan tipe string }
nilai : ARRAY[1..5] OF INTEGER; { larik dengan nama nilai mempunyai 5 data dengan tipe integer }
gaji : ARRAY[1..batas] OF REAL; { larik dengan namagaji mempunyai 20 data dengan tipe real }

Enumerated(terbilang)
Tipe data enumerated (skalar) menunjukkan kumpulan dari nilai yang urutannya sudah pasti. Nilai dari tipe yang dideklarasikan ini akan diwakili dengan pengenal – pengenal (identifiers) yang akan menjadi nilai suatu konstanta. Disebut tipe terbilang
karena semua nilai disebut satu persatu.
Contoh 1:
Type bahasa = (delphi, java, c, pascal, basic);
bulan = (maret, april, mei, juni, juli);

Tipe data bulan mempunya 5 elemen dari maret sampai juli. Dari urutannya, maret adalah identifier berupa konstanta bernilai 0 dan juli bernilai 4. Yang perlu diperhatikan dengan tipe data skalar ini adalah tipe data ini sudah berbeda dengan tipe standar yang ada dan pascal tidak mengijinkan operasi dengan tipe data yamg berbeda.

Contoh 2:
TYPE hari = (Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jum'at,Sabtu,Minggu);
hari_kerja = (Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jum'at);
situasi = (senang,gembira,sedih,susah);

Set(himpunan)
Tipe himpunan adalah kumpulan obyek yang mempunyai tipe data yang sama dan urutan penulisannya tidak diperhatikan.Setiap onyek di dalam suatu himpunan disebut dengan anggota atau elemen himpunan
Bentuk umum deklarasi himpunan adalah

type pengenal = set of tipe_data;

atau dapat juga langsung dideklarasikan dalam bagian deklarasi perubah seperti berikut
var pengenal = set of tipe_data;
Keterangan:
pengenal : nama perubah atau pengenal yang akan dinyatakan sebagai tipe himpunan.
tipe_data : tipe data dari anggota himpunan, harus bertipe ordinal.

Contoh deklarasi himpunan adalah sebagai berikut:

type Irama = (jazz, rock, blues, country, classic);
Musik = set of Irama;
Nilai = set of 0..10;
Untai = set of char;
Huruf = set of ‘A’..’Z’;
Sakit = (pusing, mual, lemas, lesu, letih);
Penyakit = set of sakit;





Subrange(sub jangkauan)
Tipe data subrange adalah suatu range yang menunjukkan nilai terkecil dan nilai terbesar yang dapat dipergunakan. Tipe data ini adalah tipe data yang dapat didefinisikan sendiri oleh pemakai. Nilai data pada tipe ini mempunyai jangkauan tertentu.
Misalkan nilai ujian mempunyai harga 0 sampai 100, maka nilai ujian dapat didefinisikan
sbb :

TYPE
nilai = 0..100;
Contoh :
VAR sks : 1..4;
angkatan : 89..95;
nilai : 'A'..'E';

Deklarasi tipe data subrange mempunyai bentuk: Type pengenal = konstanta1 .. konstanta2; dimana: pengenal : nama tipe data yang dideklarasikan
konstanta1 : batas bawah nilai data
konstanta2 : batas atas nilai data
Kedua konstanta di dalam subrange harus bertipe ordinal yang sama, di mana nilai konstanta pertama lebih kecil atau sama dengan nilai konstanta kedua. Tipe data real tidak dapat digunakan sebagai nilai subrange, karena buka tipe ordinal.
Contoh:
Type tanggal = 1 .. 31;
bulan = 1 .. 12;







TIPE DATA PENUNJUK (Pointer)
Tipe data pointer merupakan tipe data yang berbeda dengan yang lainnya. Semua tipe data yang lainnya bersifat STATIS sedangkan tipe Pointer bersifat DINAMIS. Tipe ini merupakan tipe data untuk suatu variabel, dimana isi variabel ini berupa alamat variabel lain, dalam artian variabel pointer adalah variabel yang menunjuk nilai atau alamat variabel lainnya.

VARIABEL PADA PROGRAM PASCAL
Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data. Ada aturan tertentu yang wajib diikuti dalam pemberian nama variable, antara lain :
  • Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol.
  • Tidak boleh ada spasi diantaranya
  • Jangan menggunakan simbol yang bisa membingungkan seperti titik dua, titik koma, koma, dan sebagainya.
  • Sebaiknya memiliki arti yang sesuai denagn elemen data.
  • Sebaiknya tidak terlalu panjang.
Contoh variabel yang benar : Nama, Alamat, Kode_Jurusan;
Contoh variabel yang salah : 7XVK,Nilai x, Var;=xy,77; -










Tidak ada komentar:

Posting Komentar