KELEBIHAN
SISTEM BASIS DATA ANTARA LAIN :
Banyak memanfaat yang dapat kira peroleh dengan menggunakan basis data. Manfaat/kelebihan basis data diantaranya adalah :
Banyak memanfaat yang dapat kira peroleh dengan menggunakan basis data. Manfaat/kelebihan basis data diantaranya adalah :
- Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan
basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Basis
data memiliki kemampuan dalam mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan
dengan metematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan
dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
- Kebersamaan pemakai
Sebuah basis
data dapat digunakan oleh banyak user san banyak aplikasi. Untuk data-data yang
diperlukan oleh banyak orang/bagian. Tidak perlu dilakukan pencatatan
dimasing-masing bagian, tetapi cukup dengan satu basis data untuk dipakai
bersama. Misalnya data mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi, dibutuhkan oleh
banyak bagian, diantaranya: bagian akademik, bagian keuangan, bagian
kemahasiswaan, dan perpustakaan. Tidak harus semua bagian ini memiliki catatan
dan semua bagian bisa mengakses data tersebut sesuai dengan keperluannya.
- Pemusatan control data
karena cukup
dengan satu basis data unutk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga
cukup dilakuan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data alamat mahasiswa
misalnya, maka tidak perlu kita meng-update semua data dimasing-masing bagian
tetapi cukup hanya disatu basis data.
- Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakain
bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan diberbagai tempat,
tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan data yang
dimilikioleh sebuah organisasi. Dengan teknik perancangan basis data yang
benar, kita akan menyederhanakan penyimpanan sehingga tidak semua data harus
disimpan.
- Keakuratan (Accuracy)
Penerapan
secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antara
data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data.
- Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang
masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. Hal ini
mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu ke waktu
membutuhkan media penyimpanan yang semakin besar.
- Keamanan (Security)
Kebanyakan DBMS
dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan hak akses yang
berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya. Basis data bisa diberikan
passwordnya untuk membatasi orang yang mengaksesnya.
- Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
Pengguna basis
data merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Dengan adanya basis data
pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuatan
aplikasi tidak perlu mengurusi penyimpanan data, tetapi cukup mengatur
interface untuk pengguna.
- Pemakaian secara langsung
Basis data
memiliki fasilitas untuk melihat datanya secara langsung dengan tool yang
disediakan oleh DBMS. Untuk melihat data, langsung ke table ataupun menggunakan
query. Biasanya yang menggunakan fasilitas ini adalah user yang sudah ahli,
atau database administrator.
- Kebebasan data (Data Independence)
Jika sebuah
program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isi/struktur data.
Maka dengan basis data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS
tanpa harus membongkar kembali program aplikasinya.
- User view
Basis data penyediaan pandangan
yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. Misalnya kita memiliki data-data
dari perusahaan yang bergerak dibidang retail. Data yang ada berupa data
barang, penjualan, dan pembelian. Ada beberapa jenis pengguna yang memerlukan
informasi terkait dengan data perusahaan tresebut. Mereka adalah pelanggan,
kasir, bagian gudang, bagian akutansi dan manajer.
Tidak semua data boleh diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir dia hanya boleh berhak melihat informasi nama barang dan harga jualnya. Sementara itu dia berhak untuk memasukan data penjualan . berbeda dengan pelanggan yang hanya melihat data keberadaan barang dan harga jual tetapi tidak berhak memasukan atau merubah data. Sementara itu bagian akutansi berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap barang untuk menganalisa data akutansinya.Basis data mampu memberikan layanan organisasi seperti ini.
Tidak semua data boleh diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir dia hanya boleh berhak melihat informasi nama barang dan harga jualnya. Sementara itu dia berhak untuk memasukan data penjualan . berbeda dengan pelanggan yang hanya melihat data keberadaan barang dan harga jual tetapi tidak berhak memasukan atau merubah data. Sementara itu bagian akutansi berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap barang untuk menganalisa data akutansinya.Basis data mampu memberikan layanan organisasi seperti ini.
KEKURANGAN
SISTEM BASIS DATA ANTARA LAIN :
1. Lebih
Mahal
Sistem basis data membutuhkan sumber daya yang tinggi,
terlebih untuk melakukan perawatan secara berkala.
2. Proses back
up cukup memakan waktu.
Sistem basis data mencakup banyak file, sehingga
jika dilakukan back up akan menghabiskan waktu.
3.
Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat
terjadi.
Kesalahan dalam mengakses bisa menyebabkan berbagai
masalah, terutama oleh sembarang pengguna.
4.
Sistem lebih rumit, sehingga memerlukan tenaga
spesial.
Sistem basis data sangat kompleks, tidak
sembarang orang bisa menanganinya. Terutama dengan berbagai macam resiko,
sehingga hanya orang ahli yang hanya bisa menanganinya.
ISTILAH-ISTILAH DALAM BASIS DATA (Data Base)
ü Table
Sebuah tabel merupakan kumpulan data
(nilai) yang diorganisasikan ke dalam baris (record) dan kolom (field).
Masing-masing kolom memiliki nama yang spesifik dan unik.
ü Field/item
Field merupakan kolom dari sebuah
table. Field memiliki ukuran type data tertentu yang menentukan bagaimana data
nantinya tersimpan.
ü Record
Record adalah kumpulan isi elemen
data (atribut) yang saling berhubungan menginformasikan tentang suatu entity
secara lengkap.
ü Key
Key merupakan suatu field yang dapat
dijadikan kunci dalam operasi tabel. Dalam konsep database, key memiliki banyak
jenis diantaranya Primary Key, Foreign Key, Composite Key, dll.
ü SQL
SQL atau Structured Query Language
merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL
sering disebut juga sebagai query.
ü Primary Key
Primary merupakan attribute yang
paling sedikit yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table
secara unik yang dipilih berdasarkan sering dijadikan acuan, lebih ringkas, dan
lebih menjamin keunikan key.
ü Foreign Key
Foreign Key adalah kolom yang
diambil dari primary key entitas lain yang menunjukkan hubungan antar dua table
tersebut.
ü Super key
Satu atribut / kumpulan atribut yang
secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi.
ü Candidate key
Suatu atribut atau satu set minimal
atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari
entitas. Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik. Satu set
minimal dari atribut menyatakan secara tak langsung dimana kita tidak dapat
membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik.
ü Alternate key
Merupakan candidate key yang tidak
dipakai sebagai primary key atau Candidate key yang tidak dipilih sebagai
primary key.
ü Data value
Merupakan data aktual atau infomasi
yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut disebut nilai data.
ü Entitas
Entititas adalah orang, tempat,
kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang kesehatan Entity
adalah Pasien, Dokter, Kamar.
ü Query
Seperti sebuah Table, tapi
menggunkan perintah SQL (string statements) untuk membaca dan menulis pada
basisdata.
ü Relasi
Relasi merupakan sebuah tabel yang
terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris. Relasi menunjukkan adanya
hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dengan yang lainnya.
ü Atribut
Atribut merupakan kolom pada sebuah
relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut yang mendeskripsikan karakter dari
entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi
sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data.
ü Tuple
Tuple merupakan baris pada sebuah
relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan
tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau
informasi tentang seseorang, misalnya : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll.
ü Cardinality
Jumlah tupel dalam sebuah relasi.
ü Derajat (degree)
Jumlah atribut dalam sebuah relasi
ü Null
Nilai suatu atribut yang tidak
diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut.
Nilai (konstanta) Null digunakan untuk menyatakan / mengisi atribut-atribut yang nilainya memang belum siap/tidak ada.
Nilai (konstanta) Null digunakan untuk menyatakan / mengisi atribut-atribut yang nilainya memang belum siap/tidak ada.
ü Index
Field lain yang digunakan untuk
mengurutkan Record pada DataBase (dapat Primary atau Secondary Index)
ü Entity
Merupakan orang, tempat, kejadian
atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang Administrasi Siswa misalnya,
entity adalah siswa, buku, pembayaran, nilai test. Pada bidang kesehatan,
entity adalah pasien, dokter, obat, kamar, diet.
ü File
Merupakan kumpulan record-record
sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribute yang sama, namun
berbeda-beda data valuenya.
ü Replikasi
Replikasi database adalah
seperangkat teknologi yang digunakan untuk menyalin dan mendistribusikan data
dari satu database ke database yang lain.
ü Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu
pendekatan sistematis untuk meminimalkan redundansi data pada suatu database
agar database tersebut dapat bekerja dengan optimal.
ü Redundansi
Redundansi data adalah duplikasi
data dalam beberapa file data sehingga data yang sama di simpan di dalam lebih
dari 1 lokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar